Hobi yang paling menyenangkan adalah hobi yang bisa menghasilkan pundi – pundi rupiah. Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pasangan Uni Yance Chempesmario dengan suaminya (almarhum). Mereka berdua adalah pendiri dari kedai Uni Kito Seafood Mandeh.
Uni Kito Seafood Mandeh yang berlokasi tepat di pertigaan menuju Puncak Panorama Mandeh ini, usianya masih terbilang muda. Ia baru eksis sejak tiga tahun yang lalu, ketika Kawasan Wisata Mandeh mulai dibuka untuk wisatawan.
Awalnya kedai ini hanya menjual seperti rumah makan Padang biasa. Namun satu tahun setelah berdiri, Uni Yance dan suaminya memutuskan untuk menjual seafood dengan menu andalannya lobster dan kepiting dengan kuah saus tiram.
Kami menjumpai Uni Yance di kedainya. Ia baru saja pulang kerja dari kantornya. Saat ini selain mengelola warung makan, ia juga masih bekerja sebagai staf honorer di Pemda Kabupaten Pesisir Selatan, tepatnya di kantor Kecamatan Bayang. Wilayah dimana terdapat obyek wisata Air Terjun Bayang Sani, Bukit Bendera dan Jembatan Akar yang terkenal itu.
Baca juga : Air Terjun Terbesar di Kabupaten Pesisir Selatan
“Almarhum suami saya bekerja sebagai staf di Dinas Pekerjaan Umum (PU), beliau suka memasak seafood terutama lobster dan kepiting” kata Uni Yance memulai cerita
“kami pun berdua meracik bumbunya, kemudian dicoba oleh rekan – rekannya di PU juga Bank Nagari”
Tak disangka lobster dan kepiting saus tiramnya begitu disukai oleh mereka. Kemudian mereka pun mendorong agar Uni Yance dan suaminya menjadikan menu ini untuk dijual.
Setelah menjadikan lobster dan kepiting sebagai salah satu menu yang disediakan kedainya, omset penjualan pun meningkat. Saat kunjungan wisatawan sedang ramai, kedai yang nampak sederhana bisa mendapatkan omset sebesar Rp 15 juta per harinya. Namun saat sepi hanya Rp 2 juta saja yang didapat.
Bagi para penikmat seafood yang ingin mencoba olahan lobster atau kepiting disini, sebaiknya menghubungi Uni Yance terlebih dahulu, sebab khusus menu yang satu ini sistemnya made by order. Karena bahan baku lobster yang digunakan terbatas. Lobster yang diolah disini diambil dari nelayan sekitar yang ditangkap dari alam (lobster liar), bukan lobster hasil budidaya.
Namun bila kunjungan lagi ramai – ramainya maka ia pun juga akan mengambil lobster budidaya. Intinya, bahan yang digunakan oleh kedai Uni Kito Seafood Mandeh ini benar – benar fresh untuk menjaga cita rasanya.
Dalam sehari, kedai ini bisa menghabiskan 30 kg lobster. Untuk harga lobster yang siap saji dibanderol dengan harga Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung ukurannya.
Kita bisa memilih ukuran lobsternya, misalnya untuk ukuran S, maka dalam 1 kg-nya kita akan mendapatkan 5 ekor lobster ukuran kecil. Sedangkan kalau pesannya ukuran M, bisa dapat 2 – 4 ekor tiap 1 kg-nya.
Atau kalau mau simpel, kita bisa memilih menu Duo Lobster yang terdiri dari 250 gram lobster saus padang/saus tiram, 2 es teh/air mineral dan 2 nasi ekstra sayur yang dibanderol hanya dengan Rp 100 ribu saja. Murah banget kan? Coba cari restoran seafood di Jakarta yang jual lobster dengan ukuran yang sama dengan harga segitu. Cek aja disini. Ga ada tuh!
Hingga saat ini, Uni Kito Seafood Mandeh tidak membuka cabang dimanapun meski namanya sudah terkenal di kalangan wisatawan maupun dari kalangan instansi pemerintah.
“belum tercover tenaga kerjanya” jawab Uni Yance singkat ketika kami tanya mengapa tidak membuka cabang di tempat lain.
Saat ini, Uni Yance diperbantukan oleh 4 orang pegawai, namun saat ramai ia akan merekrut tenaga tambahan.
Mengikuti perkembangan zaman, Uni Kito Seafood juga sudah punya akun sosial media lho, bisa di follow instagramnya @unikitoseafoodmandeh, jangan buka akun ini jika anda tidak tahan godaan lobster dan olahan seafood lainnya.
Jika anda tidak bisa mengunjungi kedai Uni Kito karena terlalu jauh, tenang saja. Uni Yance juga siap melayaninya. Anda tinggal memesannya, bayar dengan jumlah yang sesuai. Nantinya lobster atau kepiting pesanan anda akan siap diantar ke tempat anda menggunakan jasa travel.
Nyobain Lobster dan Kepiting Ala Uni Kito
Sekarang saatnya, kami bercerita pengalaman saat mencicipi lobster dan kepiting dengan saus tiram ala Uni Kito.
Sebelumnya, kami telah menghubungi Uni Yance untuk menyiapkan kami 1 kg lobster dan 1 kg kepiting. Setelah menikmati perjalanan ke Mandeh melalui jalan baru. Kami pun tiba di kedai Uni Kito sekitar jam 1 siang.
Baca juga : Jalan – jalan ke Mandeh Melewati Jalan Baru
Pesanan kami pun sudah siap untuk dihidangkan.
Hari itu kami mendapatkan lobster ukuran kecil, jadi ada 5 ekor. Untuk kepitingnya ada 5 ekor juga. Dari bentuk tampilannya sudah sangat menggoda sekali, lobster dan kepiting yang berbalut saus tiram kemerahan yang kental. Ujung jari saya mencolek saus tiramnya terlebih dahulu lalu saya kecap ke ujung lidah. Rasanya mantap kali! Pedas, gurih dan manis saling berebut rasa di indera lidah.
Penyajiannya lobster masih dengan cangkang yang telah dibelah bagian tengahnya sehingga memudahkan kami untuk mengorek isi dagingnya. Rasa daging lobster ini manis dan segar. Lebih enak lagi jika dicocol ke saus tiramnya.
Kepiting jadi incaran selanjutnya. Meski agak susah mengambil daging – dagingnya yang tersembunyi dari dalam cangkang, perjuangan makan ini ditebus dengan cita rasa kepiting yang nikmat. Untuk memudahkan saat menyantap kepiting, di atas meja juga telah disediakan tang kecil yang berguna untuk memecahkan cangkang – cangkang kepiting yang agak keras.
Total kami menghabiskan Rp 510 ribu untuk menyantab semua pesanan kami. Benar – benar khilaf. Sekali – kali ga apa – apa kan?
Daftar Menu dan Harga Uni Kito Seafood Mandeh
Selain menu lobster dan kepiting, berikut ini daftar menu lainnya beserta harganya
Alamat
Ampang Pulai, Jl. Wisata, Mandeh, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat 25654
Klik Google Maps disini
Waktu Operasional
Uni Kito Seafood Mandeh buka setiap hari, dari jam 07.00 hingga 19.00 WIB, namun bisa saja tutup lebih awal terutama disaat musim liburan.
Contact Person
Yance Chempesmario, 082288734737/082284840046
Comments