Satu hal yang menjadi kebiasaan dari orang Indonesia saat bepergian adalah mencari oleh – oleh untuk dibawa pulang ke tempat asalnya. Di Kota Bukittinggi, oleh – oleh yang biasa dicari wisatawan ialah keripik sanjai. Di kota yang pernah menjadi ibukota pada masa Pemerintah Darurat Republik Indonesia ini banyak pusat oleh – oleh yang menyediakan beraneka
Bukittinggi, sebuah kota kecil yang berada di dataran tinggi Sumatera Barat. Kota ini hanya memiliki luas sekitar 25 Km2. Namun ia dianugerahi dengan pemandangan alamnya yang rancak, selain itu pada masa sebelum kemerdekaan RI banyak sekali peristiwa sejarah yang terjadi disini sehingga banyak peninggalan sejarah yang hingga saat ini masih bisa kita saksikan. Salah satunya
Bukittinggi, sebuah kota di dataran tinggi Ranah Minang. Tempat yang memiliki suhu udara yang dingin bagi saya yang lahir, besar dan tinggal di Jakarta. Hampir tiap kali pulang ke Sumbar, saya selalu menyempatkan diri mengunjungi kota yang dulu pernah menjadi ibu kota Republik Indonesia pada masa pemerintahan darurat. Alasannya? Karena kota ini sejuk, memiliki banyak
Dibandingkan dengan kota dan kabupaten lain di Provinsi Sumatera Barat, perkembangan pariwisata di Bukittinggi terlihat dan dirasa sangat signifikan. Posisinya yang strategis membuatnya selalu ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan seringkali dikatakan belum ke Sumbar bila belum berkunjung ke Bukittinggi Pada tanggal 11 Maret 1984, Bukittinggi dicanangkan sebagai Kota Wisata dan Kota Tujuan Wisata Provinsi Sumatera Barat.
Selain Padang, bisa dikatakan kota yang paling dikenal di Sumatera Barat di mata wisatawan adalah Bukittinggi. Posisi Kota Bukittinggi sebagai persinggahan perjalanan dari Medan dan Pekanbaru menuju Padang atau sebaliknya berperan besar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Lebih dari 400 ribu wisatawan berkunjung ke kota ini. Alasannya, selain memiliki posisi yang strategis dan memiliki hawa