Selain Padang dan Bukittinggi, jika anda berkeinginan untuk wisata kuliner di Sumatera Barat maka berkunjunglah ke Payakumbuh. Kota yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Bukittinggi ini menawarkan banyak pilihan kuliner yang bisa anda coba, mulai dari pagi hari hingga malam. Salah satu lokasi untuk beriwisata kuliner di kota ini ialah Rumah Makan Pangek Or.
Rumah Makan Pangek Or berada di Jalan Khatib Sulaiman, Limbukan, Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.
Saya pertama kali mengunjunginya pada Maret 2016, ketika itu saya sedang membawa teman – teman keliling Sumbar selama 3 hari 2 malam. Usai mengunjungi Lembah Harau dan Kelok Sembilan. Memasuki tengah hari, sopir yang membawa kami sepanjang perjalanan ini menghentikan busnya di rumah makan ini.
“iko rumah makan lamak, tur. Banyak pejabat lah makan disiko” kata Sopir kepada saya
Dari pinggir jalan, rumah makan ini sebetulnya terlihat biasa saja. Namun ternyata di belakangan bangunan yang biasa itu masih ada tempat makan dengan ukuran yang bisa menampung banyak orang. Area parkirnya pun cukup luas. Selain itu ada juga kolam – kolam yang diisi dengan ikan mujair.
“Rumah Makan Pangek Or, unik ya namanya?” gumam saya dalam hati sembari bertanya – tanya apa itu Pangek. Ternyata, pangek ialah gulai yang kuahnya dikeringkan. Sedangkan Or mengacu pada pemilik rumah makan tersebut yaitu Ordinal.
Ya, rumah makan yang didirikan tahun 2009 ini menu andalanya ialah pangek cubadak atau gulai nangka muda. Meski nangka yang disajikan per porsi ukurannya cukup besar, namun teksturnya sangat empuk dan mudah dipotong. Bumbunya begitu meresap sampai ke dalam nangka, membuat kita tak rela hanya mendapat kuahnya saja.
Selain pangek cubadak, yang istimewa dari Rumah Makan Pangek Or ialah ikan bakar nila. Bagi saya pribadi, ikan bakar nila yang disajikan di rumah makan ini ialah paling enak yang pernah saya makan. Ikan yang akan dibakar dalam kondisi segar, lalu diberikan bumbu dengan cita rasa manis, gurih dan juicy membuat lidah tak berhenti bergoyang. Sambal hijau sebagai teman ikan nila bakarnya pun enak banget, cabe hijau diulek kasar diberi bawang merah dan minyak kelapa. Hemm.. sedapnya.
Baca Juga : Nikmatnya Ikan Laut Bakar di Pondok Ikan Bakar Khatib Sulaiman
Menu lainnya yang tak kalah enak ada dendeng batokok, ayam balado, balado jariang alias jengkol balado yang sama sekali tidak berbau dan empuk, rendang dan cincang kambing.
Oh ya, selain makanan berat. Rumah makan Pangek Or juga menyediakan cemilan yang juga khas lho yaitu bongko dan ketan sari kaya. Tiap kali saya kesini, pastinya tak pernah ketinggalan untuk menyantap ketan sarikayanya. Harganya Cuma Rp 3.000 saja.
Harga makanan disini mulai Rp 5.000 – Rp 35.000. Tapi bila anda datang dalam rombongan besar, rumah makan ini menawarkan harga paket yakni Rp 45.000 per orang. Anda akan disuguhkan beragam lauk yang disajikan lengkap diatas meja makan. Selain itu bila memilih paket, lebih memudahkan kita dalam pembayaran dan tentunya ini bisa menghemat waktu perjalanan juga.
Rumah Makan Pangek Or biasa menjadi rujukan travel agent yang membawa tamu tour untuk makan siang disini. Sehingga rumah makan ini selalu ramai terutama saat waktu makan siang, jadi anda harus mereservasi terlebih dahulu untuk memastikan tempat.
Fasilitas lainnya
Selain tempat makan, Rumah Makan Pangek Or memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari area parkir yang bisa menampung sejumlah kendaraan. Toilet dan mushala yang berada di bagian belakang. Dan bagi yang ingin berkaraoke, rumah makan ini juga menyediakannya. Oh ya, kalau lagi musim durian, anda juga bisa mencicipi durian Situjuah yang dikenal memiliki daging buah berwarna kuning terang, soal rasa gag perlu ditanyakan lagi. Mantap!
Contact person
Rumah Makan Pangek Or – 081374846595
Comments