4 hari 3 malam mungkin waktu yang cukup pas untuk menjelajahi Sumatera Barat dengan segala keindahannya. Pada libur Imlek 2018, kami dipercaya oleh rombongan dari RSUD Tarakan Jakarta untuk menyelenggarakan Paket Tour Padang 4 Hari 3 Malam. Dari sekian banyak paket yang kami tawarkan, rombongan yang diketuai oleh Ibu Yulisma ini memilih Paket Tour Wisata Pulau Sumbar – Danau Kembar – Singkarak – Maninjau – Bukittinggi. Informasi mengenai paket wisata ini bisa anda klik disini ya!
Peserta tour berjumlah 14 orang (13 dewasa + 1 anak – anak). Tour ini dipandu oleh guide resmi HPI yaitu Bang Zoel, ditemani oleh team leader Rangga.
Bisa dikatakan Paket Wisata Padang yang dipilih ini sangat lengkap. Alasannya hampir semua destinasi wisata unggulan Sumatera Barat dikunjungi pada paket tour ini. Wisata Pulau, wisata danau, wisata alam, wisata budaya, dan tentunya wisata kuliner.
Yuk kita intip perjalanan rombongan Ibu RSUD Tarakan Jakarta bersama Jelajah Sumbar
Hari Pertama : Bandara Internasional Minangkabau – Wisata Pulau Sumbar (Pulau Pamutusan dan Pulau Sirandah)
Naik kapal ke Pulau Pamutusan
Tiba di Pulau Pamutusan yang saat itu sedang surut. Jadi sebenarnya masih menyatu dengan Pulau Sumatera
Menuju Pulau Penyu yang berada di belakang Pulau Sirandah
Hari Kedua : Tour de Danau Kembar – Danau Singkarak – Pandai Sikek – Bukittinggi
Sebelum meninggalkan Kota Padang, kami sempatkan untuk singgah di Taman IORA. Rasanya kalau ke Padang wajib banget foto disini.
Di hari kedua ini, rombongan telah mengenakan seragam berupa kaos ekslusif dari Jelajah Sumbar. Oh iya foto ini di Taman Panorama Danau Kembar. Latar foto ini ialah Danau Dibawah
Di Taman Panorama Danau Kembar, kita bisa menyaksikan panorama dua danau sekaligus. Kali ini yang menjadi latarnya ialah Danau Diatas
Selain Danau kembar, di hari yang sama kami juga mengunjungi Danau Singkarak yang merupakan danau terbesar di Sumatera Barat.
Dari Danau Singkarak kami menuju Desa Pandai Sikek untuk mencari kain tenun berkualitas. Selanjutnya ke Bukittinggi, makan malam di cafe Hotel Treeli. Menunya sedap banget!
Hari Ketiga : Lembah Harau – Jembatan Kelok Sembilan – Istana Basa Pagaruyung – Nagari Pariangan
Dari Bukittinggi kami menuju Lembah Harau via Payakumbuh. Kami sempatkan juga singgah di sulaman Hj Rosma
Foto – foto di lokasi yang instagramable di Lembah Harau. Kata anak – anak muda yang kesini, ini Korea-nya Sumbar
Padahal Korea tuh kayak gini. Hohoho.. Ini foto Uda Admin sama istri lagi liburan di Korea. Skip.. skip..
Nah, ini foto di Panorama Lembah Harau. Tempat wajib bagi wisatawan untuk berfoto.
Dari Lembah Harau, kami lanjutkan ke Jembatan kelok sembilan yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Harau
Memasuki tengah hari, makan siang di rumah makan yang berada di Situjuah. Setelah itu pesta duren!
Usai makan siang, kami lanjutkan perjalan menuju Istana Basa Pagaruyung. Disana kami menyewa pakaian adat khas Minangkabau.
Puas mengunjungi Istana Basa Pagaruyung kami kembali ke Bukittinggi via Nagari Pariangan yang konon merupakan tempat asal usul orang Minangkabau.
Hari Keempat : Bukittinggi City Tour – Lawang Park – Bandara Internasional Minangkabau
Pagi – pagi sekali kami memulai tour di hari keempat. Kami mengunjungi Taman Panorama Ngarai Sianok. Nah kalau pagi, bisa dapatin view seperti ini. Bagus kan?
Masih di lokasi yang sama, disini juga ada lobang peninggalan penjajah Jepang. Kami masuk ke dalamnya untuk mengetahui sejarah yang pernah terjadi ditemani oleh local guide
Keluar dari Lobang Jepang, kami turun ke Ngarai Sianok. Udara disini sejuk banget, kami melihat anak – anak bermain riang di sungai yang dangkal.
Beranjak dari Bukittinggi, saatnya menuju Lawang Park. Di tengah perjalanan menyempatkan berhenti di Panorama Sungai Landia
Inilah panorama Danau Maninjau yang bisa kita saksikan saat mengunjungi Lawang Park di Kabupaten Agam
Tak terasa, 4 hari 3 malam sudah kami menjelajahi Sumbar. Tour pun berakhir dengan penuh meninggalkan kesan.
Terima kasih kepada Ibu Yulisma dan rekan – rekan yang telah mempercayai kami sebagai partner perjalanan menjelajahi Sumbar. Semoga perjalanan kali ini memuaskan hati.
About Author
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.
Salam, mau nanya ka. Apakah akan ada agenda trip sumbar tanggal 20-23 April ? Saya Dan temen-temen Saya niatnya pengen kesana tanggal segitu. Kami 3 orang rencananya
Comments