Pernah naik gunung? Mungkin bagi kamu yang saat ini sedang membaca artikel ini jawabannya beragam. Ada yang pernah, ada juga yang belum pernah dan berkeinginan untuk memulai debut pendakian.
Tahukah kamu bahwa pendakian yang dilakukan adalah sebuah perjalanan dimana meskipun dilakukan sebuah kelompok kecil berangggotakan tiga orang diharuskan untuk mengangkat seorang pemimpin atau leader dalam pendakian tersebut?
Sebagai pendaki muslim tentunya kita bepedoman pada salah satu hadist yang berbunyi “Jika tiga orang berada dalam suatu perjalanan maka hendaklah mereka mengangkat seorang dari mereka sebagai pemimpin (HR. Abu Dawud)”
Peran seorang Leader dalam pendakian
Seorang leader dalam pendakian tentunya bertugas sebagai pemimpin perjalanan. Dalam perjalanan menuju ke titik yang akan dituju (baik itu lokasi untuk membuka tenda atau puncak) ia berada paling depan.
Tidak sembarang orang bisa menjadi leader untuk melakukan pendakian, hal ini dikarenakan mendaki gunung memiliki banyak resiko dan bahaya yang setiap waktu bisa mengancam keselamatan setiap pendaki sehingga tugas yang diemban seorang leader pendakian cukup berat yakni memastikan keamanan dari rombongannya. Oleh karena itu, seorang yang menjadi leader pendakian harus memimiliki beberapa kriteria, antara lain :
- Kuat Fisik
- Paham Jalur (sudah pernah ke tempat yang dituju)
- Mampu Memotivasi
- Perencana yang mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi dari perjalanan
- Mudah menghidupkan suasana
- Penyabar
- Pintar
- Berpengatahuan luas
- Memiliki tanggung jawab yang tinggi
- Memastikan tidak ada yang mendahuluinya
- Mau mendengar dan menerima masukan
Peran seorang Sweeper dalam pendakian
Well, setelah membahas tentang Leader. Saatnya kita beralih kepada peran yang juga sama pentingnya dalam sebuah pendakian yaitu Sweeper. Jika seorang leader menjadi yang paling depan dalam sebuah pendakian, maka sweeper sebaliknya, ia berada di posisi paling belakang.Meski menjadi yang paling belakang namun menjadi sweeper tidaklah mudah, seorang sweeper bertugas untuk memastikan keberadaan dari setiap anggota pendakian. Untuk menjadi seorang sweeper setidaknya ia harus memiliki beberapa kriteria, antara lain :
- Extra Sabar
- Kuat fisik, jika terjadi sesuatu pada rombongan di belakang, kuat untuk menyusul dan memberitahukan rekannya yang berada di depan.
- Mampu membaca situasi perjalanan
- Memiliki kepedulian yang tinggi dengan teman – temannya
- Mampu memotivasi teman – teman yang ada di depannya
- Mampu menghidupkan suasana
- Memastikan tidak ada orang lain dibelakangnya
- Membawa perlengkapan tenda dsb, agar jika terjadi sesuatu dapat segera ngecamp dan melakukan pertolongan pertama
Meski kelompok pendakian mu telah memiliki seorang leader dan sweeper yang dapat diandalkan serta anggota kelompok yang solid namun tetap ada baiknya ketika sebelum berangkat atau melakukan sebuah perjalanan mendiskusikan dengan teman seperjalanan terkait tentang apa saja yang hendak dibawa, gambaran mengenai jalur yang akan dilewati, informasi mengenai gunung yang akan didaki. Hal tersebut harus dilakukan karena pendakian bukan hanya soal peralatan atau keindahan alam yang ditemui.
Dan sebelum summit,biasakanlah memberi briefing terlebih dahulu, untuk memastikan kelengkapan perjalanan. Dan jangan lupa sebelum melakukan kegiatan apapun,mulailah dengan berdoa kepada Allah S.W.T karena sukses nya perjalanan bukan karena fisik Yang kuat atau tekhnik skill Yang pintar tetapi karena rahmat dan kasih sayang Yang maha kuasa
Pada postingan selanjutnya, kami akan membahas hal – hal yang seharusnya dilakukan oleh team leader dalam pendakian gunung
Sumber : Status Facebook Jefry Berahim dengan beberapa penambahan, foto – foto saat pendakian Gunung Semeru 5 – 9 Juni 2013, diambil oleh Nanda Pangawitan.
Comments