Pernah nonton stasiun televisi Indosiar ga? Pastinya dong, stasiun TV yang satu ini dikenal dengan slogannya Memang Untuk Anda. Acara – acara yang diangkat juga sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia diantaranya Mamah dan Aa, Dangdut Academy yang sudah masuk ke season tiga dan bagi pecinta kalangan sepakbola tanah air ada Torabika Soccer Championship yakni Liga Indonesia yang berjalan satu musim penuh.
Nah, pernah merhatiin ga di jeda pergatian acara, biasanya Indosiar nayangin iklan Station ID nya. Salah satunya ialah video di bawah ini
Menarik bukan? Karena yang dijadikan sebagai latar pada Station ID tersebut adalah sebuah rumah gadang yang terlihat nampak anggun dan megah disertai dengan aktivitas orang – orang disekitar rumah gadang tersebut.
Rumah gadang yang dijadikan latar pada Station ID Indosiar ini adalah Rumah Gadang Datuk Bandaro Nan Kuniang yang terletak di Jorong Kubu Rayo, Nagari Lima Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.
Rumah gadang ini didirikan pada tajun 1906 oleh Makhudun Syah Datuk Bandaro Kuniang sebagai tanda bahwa pucuak bulek Bodi Chaniago menjadi sebuah keselarasan di Minangkabau. Rumah ini terdiri dari 5 bilik atau ruang terutama untuk perempuan, bilik arah kiri untuk yang berusia tua dan di pangkal rumah arah kanan bagi yang muda. Kayu – kayu lama yang kuat masih tahan menopang 30 tiang atau tonggaknya, anjuang paranginan di atas dan bawahnya bertingkat tiga dengan terpahat kuat tanpa paku.
Pada zamannya sebagai Pucuak Bulek kelarasan Bodi Chaniago, Datuk Bandaro Kuniang menjadi rumah gadang ini sebagai sarana musyawarah bagi pengikutnya, setelah musyawarah awal dilaksanakan di Balairung Sari Nagari Tabek dan keputusannya dilaksanakan di rumah gadangnya.
Atas kebesaran dan keunikan sejarahnya serta dengan kemegahan dan kekokohannya rumah gadang ini menjadi aset wisata budaya di Tanah Datar. Para pengunjung kerap datang kesini baik dari domestik dan mancanegara. Pada saat kunjungan kami kesini nampak sekumpulan mahasiswi yang sedang berlatih drama disini. Sejumlah sinetron yang menggunakan budaya Minangkabau sebagai latarnya kerap menggunakan rumah gadang ini sebagai lokasi syuting seperti Sengsara Membawa Nikmat dan Sabai Nan Alui. Bahkan yang kami dengar rumah gadang ini juga digunakan pada saat pembuatan Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang diadopsi dari novel berjudul sama karangan Buya Hamka.
Untuk mencapai ke lokasi sangat mudah karena dekat dengan jalan utama, sebagai patokannya adalah Situs Prasasti Kubu Rajo I dan II, tepat diseberang situs tersebut terdapat jalan masuk menuju rumah gadang ini. Ayo Jelajahi Tanah Datar. Banyak peninggalan budaya dan arsitektur di kabupaten ini.
Comments