Bagi orang yang pernah berkunjung ke Belitung maka sudah tentunya tidak asing lagi dengan kuliner yang satu ini. Mie Atep namanya, ya, hampir semua tour and travel membawa tamunya untuk mencicipi mie khas Belitung yang sudah hadir sejak tahun 1973 ini. Alasannya tentu karena cita rasanya yang sudah ternama selain itu umumnya wisatawan yang berangkat
Pagi itu, pesawat Citilink yang saya tumpangi bersama teman – teman mendarat dengan mulus di Bandara HAS Hanandjoeddin,Tanjung Pandan, Pulau Belitung. Ini adalah keempat kalinya saya menjejakan kaki di tempat yang sama. Pada kedatangan saya yang ketiga, rinai hujan serta angin dingin menusuk tulang yang menyambut saya, namun saat ini suasananya berbeda. Langit cerah beserta
Bandara H.AS Hanandjoeddin merupakan pintu masuk bagi setiap wisatawan yang hendak berwisata ke Pulau Belitung yang menggunakan moda transportasi udara. Bandara ini berada di Desa Buluh Tumbang, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Dahulu nama bandara ini adalah Bandara Buluh Tumbang, sesuai dengan nama desa tempat keberadaan bandara. Pernahkah terpikir siapakah H.AS Hanandjoeddin sehingga
Pagi, dingin, mentari pun masih belum muncul di timur sana. Namun, sebagian peserta sudah aktif berolahraga di sekitaran Hotel 21 Hanggar, dengan semangat mereka mengayuh sepeda gunung yang tersedia gratis bagi tamu yang menginap di hotel ini. “aku sudah 10 putaran, om” kata Azriel, peserta termuda di trip kali ini Sarapan sudah tersedia, menu kali
Pada 3 – 5 September 2016 lalu, Jelajahsumbar.com baru saja mengadakan trip Belitung Negeri Laskar Pelangi yang diikuti oleh 30 peserta. Trip Belitung ini, Alhamdulillah, berjalan dengan sukses. Berikut ini adalah cerita perjalanannya. Semoga dapat menjadi referensi bagi teman – teman pengunjung website ini yang juga berkeinginan untuk mengunjungi Belitung. Perjalanan menuju Tanjung Pandan dibagi