Di website ini saya pernah menuliskan cerita perjalanan Gunung Merbabu pada September 2013. Yang belum tahu ceritanya ada disini. Dari artikel tersebut banyak sekali pertanyaan tentang bagaimana cara menuju Gunung Merbabu.
Untuk mencapai puncak Gunung Merbabu terdapat beberapa jalur yaitu Thekelan, Cunthel, Suwanting, Wekas dan Selo. Dua jalur terakhir merupakan jalur favorit pendaki dibanding lainnya, tapi bagi saya pribadi saya lebih suka melalui Jalur Selo sebab jalurnya cukup bersabahat dan alasan utama saya memilih jalur ini karena pemandangannya yang sangat Indah.
Jadi, di artikel kali ini saya akan menjawab Cara Menuju Gunung Merbabu ala Pendaki Kantoran. Seperti yang dikatakan sebelumnya, jalur yang digunakan adalah Jalur Selo
Oh ya, panduan ini dibuat berdasarkan latar belakang saya sebagai pegawai kantoran. Biasanya apabila saya ingin mendaki maka saya mulai berangkat menuju Gunung tersebut dari hari Jum’at setelah jam kerja. Moda transportasi yang dipilih menyesuaikan dengan jam pulang kantor dan tentunya yang paling efisien, mengingat jatah cuti yang terbatas (12 hari)
Well, perjalanan di mulai dari Jakarta dan yang kita tuju adalah Selo, sebuah wilayah di Jawa Tengah yang berada di pelana antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Untuk menuju Selo dari Jakarta pertama kali kita bisa transit di tiga kota besar yaitu Solo, Semarang dan Yogyakarta. Untuk menuju tiga kota besar tersebut moda transportasi yang paling efisien adalah kereta api, bus tidak direkomendasikan sebab jam keberangkatan biasanya dari pukul 14.00 alias masih jam kantor.
Via | Transportasi | Waktu | Harga |
Semarang | Kereta Tawang Jaya | 23.00 – 06.15 | Rp 120.000 |
Kereta Argo Bromo Anggrek | 21.30 – 03.00 | Rp 310.000 – Rp 340.000 | |
Solo | Kereta Argo Lawu | 20.15 – 04.45 | Rp 315.000 – Rp 380.000 |
Kereta Majapahit | 18.15 – 03.16 | Rp 220.000 – Rp 260.000 | |
Yogyakarta | Kereta Taksaka | 20.45 – 04.15 | Rp 260.000 – Rp 350.000 |
Kereta Argo Lawu | 20.15 – 03.48 | Rp 315.000 – Rp 380.000 | |
Kereta Bogowonto | 21.45 – 05.44 | Rp 150.000 – Rp 220.000 | |
Kereta Senja Utama Solo | 22.00 – 05.33 | Rp 235.000 – Rp 275.000 | |
Kereta Progo | 22.20 – 06.38 | Rp 125.000 |
Sekarang ceritanya sudah sampai di Semarang, Solo atau Yogya. Saatnya melanjutkan perjalanan menuju Selo
Dari Semarang
- Tiba di stasiun selanjutnya menuju Terminal Terboyo menggunakan bus kota, bentuknya mirip metro mini ongkosnya Rp 5.000
- Selanjutnya naik bus tujuan Solo, banyak pilihannya ada Safari, Royal Safari, Raya dll, turun di Terminal Boyolali, ongkos Rp 20.000
- Dari Terminal Boyolali jalan kaki sedikit ke Pasar Sunggingan
- Di Pasar Sunggingan biasanya ada mikro bis tujuan Pasar Cepogo, ongkos Rp 5.000 – Rp 15.000 (gag jelas ongkosnya, sebab kalau warga lokal Cuma bayar Rp 5.000, tapi ketika itu saya harus bayar Rp 15.000)
- Tiba di Pasar Cepogo, lanjut lagi naik mikro bis tujuan Pasar Selo, ongkos Rp 5.000 – Rp 10.000
- Tiba di Pasar Selo, dari sini menuju Basecamp Merbabu via Selo masih ada jarak sekitar 3 Km. Opsinya adalah kalau kamu jalannya cuma dikitan, bisa dengan ojek dengan ongkos Rp 15.000, kalau ramean bisa charter mobil pick up yang banyak berseliweran di Jalan Selo. (note : lihat dulu pick up nya, kalau masih bawa sayuran jangan dipanggil, cari pick up yang kosong)
- OPSI LAINNYA biar ga ribet, kamu bisa sewa mobil aja dari Stasiun Semarang, bisa hubungi Pak David 081280961782, mobilnya Avanza, bisa muat sampai 6 orang. Atau kalau banyakan sewa Elf aja.
Dari Solo
- Tiba di Stasiun Solo Balapan/Jebres, naik jembatan penyeberangan menuju Terminal Tirtonadi
- Dari Terminal Tirtonadi selanjutnya naik bus tujuan Semarang, turun di RSUD Pandanarang Boyolali
- Kemudian naik mikro bis tujuan Pasar Cepogo
- Lanjut lagi naik mikro bis tujuan Pasar Selo
- Dari Pasar Selo menuju basecamp Selo, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- OPSI LAINNYA, dari Stasiun Solo/Jebres, kamu bisa hubungi Mas Imam Solo 087805424564, beliau biasa membawa pendaki menuju basecamp menggunakan mobil pick up.
- Opsi yang lebih praktis lagi hubungi Pak Bari, beliau adalah pemilik salah satu basecamp Selo, nomornya 081393062419. Beliau menyediakan jasa antar jemput untuk meeting point di Yogya, Solo dan Semarang.
Dari Yogya
- Tiba di Stasiun Lempuyangan atau Tugu, lanjut naik kereta lokal menuju Solo (Prameks)
- Dari Stasiun Solo Balapan, ikuti cara menuju Selo dari Solo
- Saya sendiri sih ga pernah dari Stasiun Yogya kalau mau mendaki Gunung Merbabu, hehe..
Info Penting Gunung Merbabu Via Selo
- Gunung Merbabu merupakan gunung yang berada di dalam kawasan Taman Nasional. Sebelum mendaki kita harus melapor kepada petugas basecamp untuk registrasi dan mendapatkan Simaksi (Surat Memasuki Kawasan Konservasi). Jangan sekali – sekali mendaki gunung tanpa registrasi karena itu sangat berbahaya!
- Jalur Selo merupakan jalur terpanjang dibandingkan jalur lainnya, namun jalur ini banyak bonusnya dan pemandangannya Indah.
- Jalur ini tidak ada air, jadi pastikan bawa air yang cukup
- Bawa kembali sampah yang dihasilkan dari kegiatan mendaki, jangan kotori alam.
Kembali Menuju Jakarta
Itinerary pendakian Gunung Merbabu biasanya ialah berangkat Jum’at malam dari Jakarta lalu tiba di Solo/Semarang/Yogya pagi hari. Pendakian dimulai siang hari atau usai shalat zuhur. Sebaiknya anda mendirikan tenda di Sabana 1 atau Sabana 2 karena luasnya yang memadai dan tentunya pemandangan indah dengan latar Gunung Merapi, sabana dan edelweiss berukuran tinggi. Di pagi hari jika cuaca bersahabat maka anda bisa menyaksikan sunrise.
Dari Sabana 1 menuju Puncak Gunung Merbabu (Puncak Triangulasi) memakan waktu 2 jam, sedangkan jika dari Sabana 2 sekitar 1 jam.
Usai tiba di puncak saatnya pulang, kembali ke basecamp lalu menuju Stasiun. Pastikan pilih jadwal kereta yang paling malam agar anda bisa mengejar kereta tersebut. Sangat disarankan untuk langsung menyewa mobil antar jemput yang tersedia di basecamp Jalur Selo. Hubungi pihak basecamp untuk perihal antar jemput ini.
Via | Transportasi | Waktu | Harga |
Semarang | Jayabaya* | 18.51 – 01.34 | Rp 180.000 – Rp 210.000 |
Sembrani | 22.00 – 04.15 | Rp 285.000 – Rp 365.000 | |
Bangunkarta | 22.39 – 04.51 | Rp 285.000 – Rp 355.000 | |
Argo Bromo Anggrek | 23.30 – 05.00 | Rp 285.000 – Rp 365.000 | |
Solo | Kereta Brantas* | 18.35 – 03.54 | Rp 95.000 |
Senja Utama Solo | 17.30 – 02.54 | Rp 235.000 – Rp 275.000 | |
Gajayana | 19.35 – 04.27 | Rp 435.000 – Rp 535.000 | |
Argo Dwipangga | 20.00 – 04.37 | Rp 285.000 – Rp 380.000 | |
Bima | 20.58 – 05.43 | Rp 395.000 – Rp 495.000 | |
Yogyakarta | Jaka Tingkir* | 18.55 – 03.30 | Rp 170.000 -Rp 230.000 |
Gajayana | 20.30 – 04.27 | Rp 350.000 – Rp 430.000 | |
Argo Dwipangga | 20.57 – 04.37 | Rp 285.000 – Rp 380.000 | |
Bima | 22.00 – 05.43 | Rp 320.000 – Rp 400.000 |
*Harga dan jadwal keberangkatan sewaktu – waktu bisa berubah, anda bisa mengeceknya langsung via website kereta api atau tiket online seperti tiket.com dan Traveloka
Atau jika anda memiliki waktu lebih atau mengambil cuti, anda bisa beristirahat terlebih dahulu dengan menginap semalam di basecamp lalu esok harinya menuju stasiun sesuai dengan jadwal kereta yang anda pilih.
By the way cara ini bisa juga digunakan untuk pendakian Gunung Merapi, karena memang kedua gunung ini saling berseberangan. Jarak basecamp Gunung Merapi dari Pasar Selo juga terbilang dekat, jadi bisa dengan jalan kaki, tapi jalannya nanjak terus. Untuk menghemat tenaga bisa pakai mobil pick up atau naik ojek.
Terima kasih sudah berkunjung, semoga berguna ya. Dan kalau mau nanjak ajak – ajak saya ya.
Comments