Petualangan kuliner saya di Pasar Raya Padang belum selesai. Setelah mencicipi Soto Lubuk Basung milik Pak Mefri dan keluarga, selanjutnya mama mengajak saya ke kedai ketan durian langganannya. Tempat kedainya berdekatan dengan Soto Lubuk Basung, masih satu deretan, terpaut beberapa langkah kaki saja. Baca Juga : Sepiring Kenikmatan Dalam Soto Lubuk Basung di Pasar Raya
Jika ingin makan makanan khas daerah yang enak dengan harga murah, pergilah ke pasar yang ada di daerah itu. Dan itulah yang selalu saya lakukan dimanapun saya mengunjungi suatu daerah. Begitu pun saat saya pulang ke kampung halaman di Padang. Saya selalu sempatkan untuk mengunjungi Pasar Raya Padang, soalnya disana banyak kedai makanan yang rasanya
“Bukittinggi koto rang agam yo andam oi, mandaki Janjang Ampek Puluah” Kalimat diatas adalah salah satu bait dalam lagu berjudul Andam Oi ciptaan Ramadhan Ahmad. Lagu minang tersebut cukup populer dan banyak sekali penyanyi yang memasukan lagu ini dalam albumnya. Lagu ini begitu terngiang – ngiang buat saya, kala itu saya membawa 19 orang mengelilingi
Usai menikmati Kopi Tatungkuik di Lapau Nasi Putuih Basambuang Malalak. Selanjutnya kami kembali menuju ke Ngarai Sianok untuk makan siang dengan menu Itiak Lado Mudo. Disana banyak rumah makan yang menjual menu yang sama salah satunya adalah Rumah Makan Lesehan Kayu yang telah eksis sejak 6 tahun yang lalu. Mengapa kami tidak ke Rumah Makan
Mencari tempat makan yang enak di Bukittinggi adalah perkara yang mudah. Cobalah berjalan menyusuri kota Bukittinggi, maka anda akan menemukan warung dan restoran menghamburkan aroma yang membuat siapa saja menelan ludah. Salah satu rekomendasi rumah makan di Bukittinggi yang patut anda coba adalah Rumah Makan Sehat Elegant. Mengapa kami merekomendasikan rumah makan ini? Tentunya bukan