Seminggu sudah kami liburan di Padang. Entah berapa porsi Nasi Padang yang telah singgah di perut kami. Nasi Padang memang lezat, tapi kalau sudah seminggu makan itu terus pastinya bosan juga. Kami pun mencari café atau resto yang bisa memenuhi keinginan kami untuk ganti selera. Setelah berputar di sekitar Kota Padang, pilihan kami jatuh kepada
Teh telur atau orang Minang menyebutnya teh talua ialah minuman khas Sumatera Barat. Nama teh telur sudah cukup lama diketahui oleh banyak orang, terlebih lagi pada 2017 lalu, Teh Telur dinobatkan sebagai juara III Minuman Tradisional Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia. Baca juga : Bika Talago di Pelana Singgalang dan Marapi Hampir semua warung
Sore itu hujan baru saja reda di Kota Batusangkar. Akhirnya saya bisa melanjutkan perjalanan setelah berteduh di Istana Basa Pagaruyung. Saya hendak ke Lembah Harau yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Dari Pagaruyung saya melibas aspal yang masih basah melewati pusat Kota Batusangkar. Di sisi kanan saya melihat sebuah gapura bertuliskan Benteng Fort Van
Pada akhir Juli 2018, Jelajah Sumbar kembali dipercaya untuk mengadakan Company Gathering di Padang – Bukittinggi. Dan kali ini adalah Asuransi Intra Asia yang menjadi mitra kami, salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesa. Rombongan Asuransi Intra Asia tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada malam hari dan langsung disambut oleh team Jelajah Sumbar. Dari bandara
Saat ini, Sumatera Barat telah menjelma menjadi salah satu destinasi impian bagi banyak orang. Provinsi yang beribukota di Padang ini memiliki destinasi wisata yang begitu lengkap. Semuanya ada disini, mulai dari wisata bahari, wisata alam, wisata budaya, wisata gunung, dan tentu saja wisata kulinernya yang lamak bana. Wajar saja, banyak yang menginginkan mengisi waktu liburannya