Tengah hari tiba, Menara – Menara masjid berdengung melantunkan adzan. Saya tersadar dari lamunan tentang kehidupan. Ini adalah hari Jum’at, hari dimana bagi umat muslim pria diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Shalat Jum’at. Dari Danau Kembar Resort saya menuju masjid terdekat. Nantinya usai shalat saya akan menuju Taman Panorama Danau Kembar. Baca Juga : Danau Diatas
Suasana di Kebun Teh Alahan Panjang cukup melenakan, kalau tidak ingat bahwa hari itu ialah Jum’at maka saya bisa berlama – lama santai disana. Sebelum hari beranjak semakin siang, saya kembali melanjutkan perjalanan menuju Danau Diatas. Baca juga : Kebun Teh Alahan Panjang Setelah beberapa menit dari kebun teh, di sebelah kanan, terlihat Danau Diatas.
Dari Masjid Tuo Kayu Jao, saya kembali melanjutkan perjalanan panjang ini. Mungkin rute perjalanan yang paling saya sukai adalah hari pertama ini, sebab saya melewati jalan yang berada di wilayah pegunungan sehingga sepanjang perjalanan hawa dingin mengiringi. Target saya selanjutnya adalah singgah di Kebun Teh Alahan Panjang. Baca Juga : Masjid Tuo Kayu Jao, Salah
Pembukaan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Jelajah memiliki makna bepergian ke mana – mana untuk menyelidiki dan sebagainya. Sedangkan Sumbar ialah akronim atau singkatan dari Sumatra Barat, sebuah provinsi di Pulau Suwarnadwipa yang diciptakan begitu indah oleh Sang Maha Pencipta. Sudah lama saya berhasrat untuk menjelajahi Sumatra Barat, saya memang sudah berkali – kali
Setelah melibas aspal panas sejauh 80 kilometer dari Kota Padang, akhirnya saya tiba di Pantai Carocok. Setelah memarkirkan kendaraan, saya menuju ke dermaga dimana banyak tersedia jasa kapal wisata yang mengantarkan wisatawan ke Pulau Cingkuak, sebuah pulau kecil yang berada sekitar 500 meter dari daratan Pulau Sumatra. “Hei, nak! Foto kami dulu lah sebelum ke