Liburan keluarga di Padang Bukittinggi saat ini telah menjadi banyak pilihan bagi banyak orang. Alamnya yang indah, budayanya yang kental serta kulinernya yang memanjakan lidah tentunya menjadi alasan mengapa Padang Bukittinggi dan sekitarnya menjadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga.
Di pekan keempat bulan November 2018, kami mendapatkan kepercayaan dari Ibu dr. Rita, SpBM. untuk menjadi teman perjalanan menjelajahi Sumatera Barat selama 3 hari 2 malam.
Dalam liburannya di Padang Bukittinggi, Ibu Rita membawa serta anak – anak dan kedua orang tuanya. Liburan keluarga yang lengkap dan asik.
Oh iya, adapun tour yang dipilih oleh Ibu Rita ialah Tour Padang 3D2N B dimana tour ini memadukan antara wisata bahari di Mandeh Pesisir Selatan, wisata alam, wisata budaya dan tentunya wisata kuliner.
Info lengkapnya silahkan diklik link di bawah ini ya
Hari Pertama : Padang City Tour – Wisata Bahari Mandeh
Tour dimulai dari Kota Padang, mengunjungi Masjid Raya Sumatera Barat yang memadukan antara nilai religi dan budaya yang bisa dilihat dari atapnya yang tidak berbentuk kubah sebagaimana masjid pada umumnya melainkan berbentuk gonjong yang menyerupai atap rumah gadang.
Dari Kota Padang beranjak sejauh 60 kilometer menuju Dermaga Carocok Tarusan yang masuk ke wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Kami akan mengeksplore perairan Teluk Mandeh yang keindahannya sudah terdengar hingga seluruh penjuru negeri.
Saat asik snorkeling kami menemukan Anemon Laut dan tentu saja teman akrabnya yakni Ikan Badut atau yang biasa dikenal dengan sebutan Ikan Nemo.
Baca juga : Anemon Laut dan Nemo di Teluk Mandeh
Puas menjelajahi Mandeh, kami kembali ke Kota Padang untuk makan malam dan beristirahat.
Hari Kedua : Minangkabau Tour
Setelah hari pertama puas dengan berwisata bahari di Mandeh, di hari kedua ini kami jalan – jalan ke banyak tempat wisata terkenal yang ada di Sumatera Barat seperti Air Terjun Lembah Anai, Minang Village, Lembah Harau dan Kelok Sembilan.
Puas berfoto mengenakan pakaian adat di Minang Village, selanjutnya menuju Lembah Harau yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.
15 kilometer dari Lembah Harau ke arah timur ada Jembatan Kelok Sembilan, jembatan layang yang keren banget.
Jembatan Kelok Sembilan menjadi destinasi terakhir yang kami kunjungi di hari kedua, selanjutnya kami menuju Bukittinggi untuk makan malam dan istirahat.
Hari Ketiga : Bukittinggi City Tour – Puncak Lawang – Bandara Internasional Minangkabau
Setelah sarapan dan check out dari hotel, tour dimulai dengan mengunjungi Taman Panorama Ngarai Sianok.
selanjutnya kami masuk ke Lobang Jepang yang masih dalam satu komplek dengan taman panorama ini.
Keluar dari Lobang Jepang dilanjutkan dengan trekking ke Janjang Koto Gadang sejauh 2 kilometer
Memasuki tengah hari kami meninggalkan Bukittinggi menuju Puncak Lawang, sebuah dataran tinggi yang berada di wilayah Kabupaten Agam. Tujuan ke Puncak Lawang tentunya untuk menyaksikan keindahan Danau Maninjau dari ketinggian.
Siang itu meski cuaca mendung dan awan kelabu menggumpal menggantung di atas langit, namun pemandangan Danau Maninjau masih terlihat dengan jelas, betapa indahnya Ciptaan Allah ini.
Dari Puncak Lawang turun ke kelok 44 yang legendaris itu untuk kembali menyaksikan Danau Maninjau dari sudut pandang yang lebih dekat lagi ditambah dengan panorama hijaunya sawah.
Setelah puas dengan keindahan alam Danau Maninjau, selanjutnya kami menuju Bandara Internasional Minangkabau via Malalak untuk menghindari macet yang biasa terjadi di ruas Kayu Tanam dan Sicincin.
Akhirnya selesai lah Tour Padang Bukittinggi yang seru ini.
Comments