Di penghujung Agustus 2018, Jelajah Sumbar kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan Family Gathering dan Annual Dinner di Bukittinggi. Kali ini yang menjadi klien kami adalah Direktorat Operasional dan Teknologi Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan jumlah peserta sebanyak 117 orang. Hal ini menjadi rekor tersendiri bagi kami yakni peserta Paket Tour Padang Jelajah Sumbar dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah sejak kami berdiri.
Penerbangan dari Jakarta menuju Padang dibagi menjadi 2 kloter dengan rentang waktu yang tidak berjauhan. Sehingga yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau terlebih dahulu tidak menunggu terlalu lama. Sembari menunggu, para peserta kami ajak sarapan di Soto Angkasa yang punya Soto Padang enak dengan harga bersahabat.
Kloter kedua akhirnya tiba di BIM, perjalanan menuju Bukittinggi pun dimulai. Saat menuju Bukittinggi, ada beberapa obyek wisata yang kami kunjungi diantaranya Air Terjun Lembah Anai dan Minang Village.
Air Terjun Lembah Anai, siapa sih yang gag kenal dengan air terjun keren ini? Letaknya yang berada di tepi jalan raya Padang Bukittinggi membuat siapapun yang berkunjung ke Bukittinggi dari Padang pasti mengenalinya. Ya, kami singgah di air terjun yang airnya bersumber dari Gunung Singgalang. Kehadiran kami langsung meramaikan suasana disini. Karena area yang terbatas, kami tidak berlama – lama disini. Usai berfoto bersama, kami lanjut lagi ke Minang Village.
Minang Village merupakan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau. Obyek wisata yang berada di wilayah Padang Panjang ini dibangun oleh Bapak Bustanil Arifin yang pernah menjabat sebagai Menteri Koperasi di era Orde Baru.
Baca juga : Dari Lembah Anai, Yuk Singgah ke Minang Village
Disini selain bisa melihat koleksi museum mengenai kebudayaan Minangkabau, kita juga bisa menyewa pakaian adat khas Minangkabau. Cocok bagi mereka yang membawa pasangan.
Memasuki tengah hari, kami beranjak dari Minang Village menuju Rumah Makan Aie Badarun yang berjarak sekitar 8 kilometer.
Baca juga : Rumah Makan Aie Badarun, Dendeng balado-nya Enak Banget!
Rumah Makan Aie Badarun ini cukup terkenal di kalangan wisatawan, lokasinya yang berada di tepi Jalan Padang Panjang – Bukittinggi membuat rumah makan ini mudah ditemui. Menu favorit disini diantaranya adalah dendeng batokok balado, dendeng lambok, dendeng baluik dan banyak lagi. Rumah makan ini juga menyediakan penganan khas Minang seperti bubur kampiun. Mesti cobaiin nih!
Usai makan siang, perjalanan ke Bukittinggi dilanjutkan. Kami harus tiba di Hotel Novotel sebelum jam 4 sore sebab malam nanti akan ada acara Annual Dinner yang sudah dipersiapkan jauh – jauh hari sebelumnya.
Hari Kedua, Bukittinggi City Tour
Annual dinner berjalan dengan lancar. Setelah istirahat dengan nikmat di Hotel Novotel. Pagi hari kami melanjutkan agenda gathering.
Dari Novotel, kami menuju obyek wisata Taman Panorama Ngarai Sianok. Udara pagi yang sejuk menyambut kedatangan kami. Disini kami disuguhkan pemandangan panorama Ngarai Sianok dengan latar Gunung Singgalang yang tinggi menjulang.
Di dalam komplek Taman Panorama Ngarai Sianok juga terdapat Lobang Jepang yang merupakan peninggalan era penjajahan Jepang. Sejarahnya sangat menarik untuk didengar dan menjadi pelajaran bahwa penjajahan memang harus dihapuskan karena tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan.
Kalau jalan – jalan rasanya gag lengkap jika tidak membawa oleh – oleh. Dari Panorama Ngarai Sianok kami menuju ke pusat oleh – oleh Ummi Aufa Hakim. Disini banyak sekali oleh – oleh khas Minang mulai dari Keripik Sanjay Balado, Dakak – dakak, galamai, dendeng hingga rendang.
Baca juga : Cari oleh – oleh di Bukittinggi, ke Ummi Aufa Hakim Aja!
Sebelum meninggalkan Bukittinggi, kami singgah untuk makan siang terlebih dahulu kemudian lanjut lagi ke Bandara Internasional Minangkabau.
Berhubung waktu penerbangan masih cukup lama, kami singgah lagi di Kayu Tanam untuk mencicipi durian yang ketika itu sedang memasuki musimnya. Duriannya enak dan harganya terjangkau.
1 jam sebelum jadwal penerbangan kami telah tiba di Bandara Internasional Minangkabau, urusan check in dan bagasi sudah diatur dengan baik oleh Jelajah Sumbar. Family gathering Bukittinggi 2 hari 1 malam ini pun usai dan meninggalkan kesan tak terlupakan.
Comments