Kayu Tanam ialah salah satu nagari (setingkat kelurahan) yang merupakan bagian dari Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Nagari ini berada sekitar 40 kilometer atau satu jam perjalanan dari Kota Padang. Yang menarik dari nagari yang memiliki luas wilayah sekitar 15 Km2 ini ialah pada musim durian yang berlangsung pada bulan Juni – September, banyak sekali pedagang yang menjajakan durian Kayu Tanam.
Durian memang sangat identik dengan Kayu Tanam, bahkan disini anda akan menemukan tugu bertuliskan KAYU TANAM yang bersandingan dengan replika durian. Mengingatkan saya dengan desa Sukadanaham di Lampung yang juga mendirikan tugu durian sebagai simbol kebanggaan desa.
Durian Kayu Tanam memiliki ciri khas yang membedakannya dengan durian dari daerah lain diantaranya bentuknya lonjong ada juga yang bulat, namun saat masak durian Kayu Tanam ketika dibuka memiliki warna kuning emas atau mirip kuning tembaga. Selain itu, isinya tebal dan tidak tipis, kalau dimakan rasa gurih dan lezat, ada rasa manisnya.
Pertengahan Agustus lalu, saya menemani rombongan dari Sekolah Pembangunan Jaya Jakarta yang sedang mengikuti rangkaian Paket Wisata Padang. Beruntung sekali, pada saat melintas Jalan Kayu Tanam Kecamatan 2X11, yang merupakan jalan lintas Padang – Bukittinggi itu, sepanjang jalan berjejer pedagang durian. Ya, saat perjalanan Tour Sumbar ini berlangsung, durian Kayu Tanam sedang memasuki musimnya.
Kami pun singgah di salah satu kedai penjual durian yang memiliki tempat dan parkir yang memadai untuk kendaraan kami.
Karena sedang musimnya, durian kayu tanam dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu, tergantung ukurannya. Menariknya apabila durian yang dimakan ternyata kurang manis, hambar atau busuk, maka kita boleh menukarnya.
“kalau duriannya indak manih, buliah diganti” kata Ibu Ros dengan dialek Minangnya yang kental.
Kami langsung mengambil durian sebanyak satu gantang atau 10 durian dengan berbagai ukuran. Lansung saja, kami belah durian itu dan jadilah kami berpesta durian di Kayu Tanam.
Baca Juga : Nikmatnya Ikan Bakar Gurami di Pangek Or Situjuah
Ternyata durian satu gantang masih belum cukup memuaskan kami, kami langsung menambah satu durian lagi berukuran super besar yang hanya dibanderol Rp 40 ribu saja.
Total yang kami habiskan untuk pesta durian Kayu Tanam ini Rp 320 ribu, wah murah banget ya!
Comments