Dia hanyalah bangunan yang terbuat dari kayu, beratapkan seng, terletak di tengah tanah lapang beralaskan pasir putih bekas galian timah. Di bagian depan bangunan ini terpampang tulisan SD Muhammadiyah Gantong. Ya, inilah Replika SD Muhammadiyah Gantong yang pernah menjadi latar untuk sebuah film yang diangkat dari novel fenomenal Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
Replika SD tempat Ikal dan teman – temannya sesama anggota Laskar Pelangi menuntut ilmu ini berada di Desa Lenggang, Kecamatan Gantong, Belitung timur, berjarak sekitar 90 Kilometer dari Bandara H.AS Hanandjoeddin Tanjung Pandan dan dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam perjalanan.
Replika SD Muhammadiyah terdiri dari dua unit kelas yang bangunannya disanggah dua batang pohon kayu karena diceritakan pada novelnya bahwa SD tempat Laskar Pelangi belajar ini hampir roboh.
Replika ini didirikan pada tahun 2012 atas swadaya masyarakat Desa Lenggang, dibangun diatas lahan desa yang dulunya merupakan bekas tambang timah.
Saya datang pertama kali di replika ini pada Maret 2015, waktu itu belum ada tiket masuk, fasilitasnya juga masih terbatas namun kini semua telah berbeda. Setiap pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp 3.000, selain itu disekitar obyek wisata ini oleh Pemkab Belitung Timur telah dibangung beberapa fasilitas pendukung seperti kedai, galeri lukis Laskar Pelangi, tempat parkir kendaraan bermotor dan kamar kecil.
Sudah jelas kan deskripsi Obyek Wisata Replika SD Muhammadiyah Gantong ini? Jadi, untuk apa wisatawan datang jauh – jauh hanya untuk melihat replika ini? Bagi kamu yang tidak pernah membaca novel maupun menyaksikan film Laskar Pelangi mungkin tidak akan menemukan jawabannya. Namun, bagi pecinta Kisah Laskar Pelangi dengan mengunjungi replika ini kita bisa merasakan bahwa Ikal bersama teman – teman Laskar Pelangi-nya dengan sekolah seperti ini saja bisa bangkit dan tetap bersemangat menuntut ilmu, sehingga harusnya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
Comments