Kabupaten Sikka di Flores, NTT memiliki banyak pantai indah yang belum dikenal oleh kalangan traveler. Pantai Koka yang berpasir putih dan dihiasi oleh karang merupakan salah satunya.
Di penghujung bulan Oktober 2015, saya bersama seorang teman memulai perjalanan mengelilingi Pulau Flores. Awal perjalanan kami mulai dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Frans Seda Maumere.
Sesampainya di Maumere kami lanjutkan perjalanan menuju Desa Moni yang letaknya 13 Km dari titik awal pendakian Gunung Kelimutu. Perjalanan menuju Desa Moni dari Maumere sangat seru, karena jalan yang dilewati berupa kelok – kelok yang seolah tiada habisnya.
Ketika memasuki wilayah Paga atau sekitar 42 Km dari Kota Maumere, di sini kami menemukan sebuah papan penunjuk ke arah Pantai Koka yang jaraknya 2,5 Km dari jalan raya. Karena penasaran, kami meminta sopir untuk singgah terlebih dahulu di pantai tersebut.
Kami memasuki jalan yang ternyata kondisinya tidak terlalu bagus, bahkan berbatu. Di kanan kiri jalan tumbuh subur pohon coklat. Setelah melewati jalan semi off-road, akhirnya sampai juga kami di Pantai Koka.
Rasa penasaran itu terbayar ketika melihat pantai indah di selatan Pulau Flores ini. Pantai Koka memiliki pasir putih yang bersih serta dipagari oleh tebing – tebing karang yang terlihat mempesona.
Selain itu pantai ini terlihat seperti memiliki dua teluk kecil yang dibatasi oleh sebuah batu karang berukuran besar di tengah. Pantai di sisi kanan nampak garang karena dihiasi jajaran karang dan juga tebing curam yang terus dihantam oleh gelombang terus menerus. Sedangkan di sisi kiri nampak lebih lembut karena panoramanya berupa bukit serta pasir putih nan halus. Di tengah laut nampak terlihat sebuah pulau karang kecil, menurut warga setempat, itulah Pulau Koka. Konon katanya disana banyak dihuni oleh ular – ular laut yang tidak berbisa.
Karena kedatangan kami di sini saat hari kerja, maka tidak ada orang lain yang berkunjung selain kami. Rasa-rasanya bahkan Pantai Koka serasa milik pribadi. Kami bebas mengambil objek – objek yang bagus tanpa ada gangguan.
Sebenarnya kami masih enggan beranjak dari pantai ini, namun perjalanan masih jauh sehingga kami harus meninggalkan pantai indah ini. Kami tiba kembali lagi ke jalan raya yang ternyata tidak jauh dari titik masuk tadi. Kami telah melewati batas dari Kabupaten Sikka dan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Ende.
Comments