Cara Mendaki Gunung Merapi Tanpa Harus Cuti
Trip ke Gunung Merapi

Gunung Merapi walau merupakan gunung berapi yang paling aktif di Pulau Jawa, namun gunung ini tetap menjadi primadona dikalangan pecinta alam atau pendaki gunung untuk menyapanya. Banyak orang yang berkeinginan menapakan jejak langkahnya di jalur Merapi yang memiliki tipe tanah regosol dengan warna hitam dan abu – abu.

Saya sendiri sudah dua kali mendaki gunung yang katanya tidak pernah ingkar janji ini. Setiap kali mendaki Gunung Merapi saya selalu berusaha untuk tidak perlu mengambil cuti, mengingat hingga saat ini saya terikat peraturan tenagakerjaan yang membatasi jatah cuti saya hanya 12 hari per tahunnya. Dikit banget ya? Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin berbagi pengalaman saya mendaki Gunung Merapi tanpa harus cuti.

Baca Juga : Dari Gunung Marapi ke Gunung Merapi

Menuju Titik Awal Pendakian Gunung Merapi

Titik awal pendakian Gunung Merapi berada di New Selo yang masuk ke wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jadi yang akan saya bahas tentunya cara menuju ke titik awal tersebut dari Jakarta. Adapun transportasi yang saya gunakan ialah kereta api ekonomi dan bus, sehingga total budget yang saya keluarkan dapat diminimalisir. Namun, karena menggunakan kereta api ekonomi yang jumlah tiketnya terbatas, untuk mendaki Gunung Merapi saya selalu merencanakan setidaknya dua bulan sebelum pendakian, sehingga saya masih mendapatkan tiket kereta yang saya inginkan.

Mari kita mulai perjalanan ini

  1. Pasar Senen Jakarta – Semarang Poncol naik Kereta Api Tawang Jaya yang mulai berangkat pada pukul 23.00 WIB dan tiba di Semarang Poncol pukul 06.00 WIB. Harga tiket ini adalah Rp 120.000*

Note : Mengapa saya naik kereta ini? Yang pertama adalah jadwal keberangkatannya yang sesuai untuk saya, sehingga setelah jam kerja saya masih bisa mengejar jam keberangkatan. Kedua, sebenarnya bisa saja saya naik Kereta Api Progo, namun karena saya mulai berangkat dari Jum’at malam hal itu sangat sulit. Hal ini dikarenakan Tiket Kereta Api Progo untuk keberangkatan hari Jum’at sudah menjadi incaran para penglaju yang berasal dari wilayah yang dilewati oleh Kereta Api Progo, sehingga ketika H-90 tiket kereta mulai dijual maka dalam waktu singkat telah habis terjual.

  1. Stasiun Poncol Semarang – Terminal Terboyo Semarang by bus dengan ongkos Rp 5.000, cari busnya gampang karena rute bus ini melewati jalan di depannya Stasiun Poncol.
  2. Terminal Terboyo Semarang – Terminal Sunggingan Boyolali by bus dengan ongkos Rp 20.000. Tersedia banyak perusahaan otobus yang melayani rute ini seperti Raya, Safari dll.

Note : Alternatif lainnya jika datang dari arah Semarang ialah ketika tiba di Pasar Ampel yang tidak jauh dari Terminal Tingkir Salatiga, kita bisa turun disini dan selanjutnya naik bus Maharani tujuan Pasar Cepogo. Oh ya, Bus Maharani yang ngetem di Pasar Ampel ini ada dua jurusan yaitu Simo dan Pasar Cepogo tapi keduanya memiliki tempat ngetem masing – masing, jadi jangan sampai salah naik ya atau jika ragu tanyakan saja kepada orang – orang sekitar sana.

  1. Terminal Sunggingan Boyolali – Pasar Cepogo by bus dengan ongkos Rp 5.000 – Rp 15.000 (saya beri range harga karena kadang saya mendapatkan tarif yang berbeda – beda dari bus yang pernah saya tumpangi). Cara mendapatka bus ini sangat mudah, setibanya di Terminal Sunggingan langsung menuju pintu keluar arah Solo (pintu timur) tepat di samping pintu keluar ini kita bias menunggu bus kecil menuju Pasar Cepogo.
  2. Pasar Cepogo – Pasar Selo by mikrobus dengan ongkos Rp 5.000, usahakan tiba di Pasar Cepogo sebelum sore hari karena mikrobus yang melayani rute ini terbatas.

Note : Biasanya mikrobus ini berhenti di Pasar Selo, namun jika jumlah kelompok mu banyak, kamu bisa meminta kepada sopir untuk diantarkan hingga basecamp Barameru Merapi New Selo tentunya dengan tambahan ongkos.

  1. Dari Pasar Selo ke Basecamp Barameru Merapi jaraknya sekitar 2 km dengan kontur jalan aspal yang terus menanjak. Cukup lumayan jika berjalan kaki, alternatifnya bisa dengan naik ojek yang ongkosnya sekitar Rp 15.000 – Rp 25.000, tawar aja.

Tiket Masuk Gunung Merapi

Setiap pendaki yang ingin mendaki Gunung Merapi diharuskan untuk mendaftarkan diri ke basecamp serta membayar biaya administrasi tanda memasuki Taman Nasional. Biaya yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Merapi adalah Rp 15.000.

Biaya tersebut terdiri dari Rp 5.000 sebagai biaya karcis msuk pengunjung, Rp 5.000 sebagai biaya kegiatan penelusuran hutan (trekking) dan mendaki gunung, dan Rp 5.000 sebagai biaya karcis jasa jalur Gunung Merapi.

New Selo, titik awal pendakian Gunung Merapi
New Selo, titik awal pendakian Gunung Merapi

Itinerary Pendakian Gunung Merapi Via Selo

Setelah membayar biaya administrasi saatnya memulai pendakian Gunung Merapi. Berikut ini ialah gambaran waktu yang diperlukan dari mulai pendakian hingga tiba di Pasar Bubrah untuk membuka tenda.

  • Mulai Pendakian : 14.00

Dengan cara menuju basecamp Barameru Merapi New Selo yang telah dijelaskan sebelumnya, saya tiba pada pukul 13.00, kemudian beristirahat untuk shalat dan makan siang.

  • Basecamp Pendakian – Pos Gerbang Taman Nasional Gunung Merapi : 1 jam

Awal jalurnya berupa jalan setapak dari paving block kemudian beralih ke jalur berupa tanah merah yang cukup licin jika hari hujan. Pemandangan di awal jalur berupa ladang perkebunan milik masyarakat sekitar yang didominasi oleh tembakau.

  • Pos Gerbang Taman Nasional Gunung Merapi – Pos I Watu Belah : +/- 1,5 jam

Setelah melewati Pos Gerbang Taman Nasional Gunung Merapi saat menuju Pos I Watu Belah, kamu bisa memilih salah satu jalur, ke kanan atau ke kiri. Kedua jalur ini nantinya sama – sama bertemu di Pos I Watu Belah. Jalur ke kanan berupa tanjakan yang cukup terjal sedangkan jalur ke kiri merupakan Jalur Kartini yang terbilang cukup landai tapi entah mengapa jalur ini sepi dilewati oleh pendaki.

  • Pos I Watu Belah – Pos II : +/- 1,5 jam

Ketika pertama kalinya saya mendaki Gunung Merapi, setelah Pos I Watu Belah nantinya ada dua jalur, ke kanan atau ke kiri. Jalur ke kanan merupakan jalur yang dibuat untuk evakuasi pada saat Gunung Merapi meletus terakhir kalinya di tahun 2014, jalur ini cukup landai dan nantinya berakhir di Watu Gajah sebelum Pos II. Tapi pada saat Agustus 2016, dengan percaya diri saya melewati jalur evakuasi tersebut yang ternyata pada separuh jalur berikutnya telah tertutupi oleh semak setinggi orang dewasa. Jadi, lewatlah jalur ke arah kiri.

  • Pos II – Pasar Bubrah : 1 jam

Dari Pos II ke Pasar Bubrah vegetasi sudah mulai jarang, jalur berbatu dan sangat terbuka sehingga angin sangat kencang.

Di Sekitar Pos II sebenarnya kita juga bisa mendirikan tenda
Di Sekitar Pos II sebenarnya kita juga bisa mendirikan tenda
  • Sampai di Pasar Bubrah : 19.00

Total waktu yang dibutuhkan dari Basecamp Barameru Merapi ke Pasar Bubrah adalah 5 jam. Tiba disini saatnya membuka tenda untuk beristirahat.

Pasar Bubrah Gunung Merapi
Pasar Bubrah Gunung Merapi
  • Pasar Bubrah – Puncak Merapi : +/- 1,5 jam

Sebenarnya pendakian hanya diperbolehkan sampai di Pasar Bubrah. Sudah banyak spanduk dan papan peringatan, tapi masih banyak yang “nekat” mendaki hingga ke puncak. Dari Pasar Bubrah ke Puncak Merapi cukup sulit karena jalur berbatu dan pasir tapi masih lebih mudah daripada trek ke Puncak Semeru. Setidaknya dibutuhkan 1,5 jam untuk tiba di puncak.

Papan himbauan untuk tidak mendaki ke Puncak Gunung Merapi
Papan himbauan untuk tidak mendaki ke Puncak Gunung Merapi

 

Sejumlah pendaki sedang berupaya menggapai puncak Gunung Merapi
Sejumlah pendaki sedang berupaya menggapai puncak Gunung Merapi

Kembali ke Jakarta

Usai menggapai puncak, saatnya kembali ke Pasar Bubrah, istirahat atau makan kemudian kembali meringkas tenda serta semua barang bawaan dan kembali turun ke basecamp. Dari Pasar Bubrah hingga ke basecamp membutuhkan waktu +/- 3 jam

Tiba di basecamp, melaporkan diri kepada petugas untuk memastikan bahwa kamu sudah turun dari Gunung Merapi dengan selamat. Dari basecamp ke Pasar Selo bisa jalan kaki atau naik ojek. Dari Pasar Selo dilanjutkan menuju Pasar Cepogo, jika telah melewati jam 12 siang maka kita akan kesulitan menemukan bus yang ke arah Pasar Cepogo, alternatifnya adalah dengan menumpang mobil pick up yang membawa sayuran ke arah Cepogo. Caranya cukup say hello aja, lambaikan tangan, beramah tamah. Biasanya dengan senang hati mereka memperbolehkan menumpang, saya pernah dengan cara seperti ini.

Dari Pasar Cepogo dilanjutkan menuju Terminal Sunggingan dengan mikrobus, kemudian dari terminal Sunggingan lanjut lagi naik bus ke Terminal Tirtonadi Solo. Dari Terminal Tirtonadi Solo menuju Stasiun Solo Jebres jaraknya sekitar 2 Km, sayangnya tidak ada angkutan umum yang ke arah Stasiun Solo Jebres, jadi untuk menuju kesana bisa dengan berjalan kaki atau naik becak. Oh iya lupa dibahas diawal, mengapa saya ke Solo? Karena saya mengejar kereta Api Brantas yang berangkat dari Stasiun Solo Jebres pada pukul 16.57, harga tiket Kereta Api Brantas adalah Rp 84.000*, tiba di Pasar Senen pada pukul 02.15

Dan Pada hari senin jam 09.00, saya sudah kembali bekerja usai mendaki Gunung Merapi. Itulah cara mendaki Gunung Merapi tanpa harus cuti. Untuk melakukan hal ini yang perlu diperhatikan adalah kekuatan fisik serta manajemen waktu yang baik, selain itu perhatikan juga cuaca pada saat pendakian, jika cuaca buruk lebih baik urungkan niat untuk mendaki karena tak kan lari gunung dikejar. Dan yang tak kalah penting ialah status dari Gunung Merapi, apakah normal, waspada, siaga atau awas. Untuk mengetahui status Gunung Merapi bisa dicek langsung disini

Biaya Pendakian Gunung Merapi 

  • Tiket Kereta Api Tawang Jaya Jakarta – Semarang : Rp 120.000
  • Bus Stasiun Tawang Jaya – Terminal Terboyo Semarang : Rp 5.000
  • Bus Terminal Terboyo Semarang – Terminal Sunggingan Boyolali : Rp 20.000
  • Mikrobus Terminal Sunggingan – Pasar Cepogo : Rp 5.000
  • Mikrobus Pasar Cepogo – Pasar Selo : Rp 5.000
  • Pasar Selo – Basecamp Barameru Merapi : Rp 0 (jika mau berjalan kaki sejauh 2 Km)
  • Tiket administrasi pendakian Gunung Merapi : Rp 15.000
  • Pick up sayuran Pasar Selo – Pasar Cepogo : Rp 5.000
  • Mikrobus Pasar Cepogo – Terminal Sunggingan Boyolali : Rp 5.000
  • Bus Terminal Sunggingan Boyolali – Terminal Tirtonadi Solo : Rp 10.000
  • Becak Terminal Tirtonadi – Stasiun Solo Jebres : Rp 10.000
  • Tiket Kereta Api Brantas Solo Jebres – Pasar Senen Jakarta : Rp  84.000
  • Logistik : +/- Rp 100.000
  • Total : +/- Rp 384.000

Note : Biaya yang tertera bisa saja berubah sewaktu – waktu, namun yang jelas dengan cara seperti ini jauh lebih hemat ketimbang mengikuti open trip pendakian Gunung Merapi yang menetapkan tarif sebesar Rp 750.000 untuk meeting point Jakarta dan Rp 500.000 untuk meeting point Yogyakarta. Jadi mau cara seperti ini atau ikut open trip, keputusannya kembali ke kamu, iya kamu.

About Author

client-photo-1
M. Catur Nugraha
Masih bekerja sebagai Naval Architect Engineer di salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang konstruksi bangunan lepas pantai sejak tahun 2012. Kecintaan kepada kampung halamannya membuat ia memutuskan untuk mendirikan Jelajah Sumbar dengan tujuan memperkenalkan keindahan Bumi Ranah Minang ke khalayak ramai dan mengajaknya untuk berkunjung ke Sumbar. Ia sangat menyukai traveling. Perjalanan yang paling ia senangi antara lain mendaki gunung, trekking ke air terjun, dan berkemah di pulau – pulau kecil. Ia juga gemar menuliskan cerita perjalanannya dan memotret obyek yang ditemuinya. Cita – citanya : menjadikan Sumatera Barat dan Wisata Padang sebagai salah satu destinasi pilihan favorit bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Internasional.

Comments

December 14, 2016
awas gan gunungnya nanti meletus... hahaa
December 14, 2016
Tenang, gan sebelum mendaki selalu cek status Gunung Merapi, ada kok website yang ngasih tau statusnya.
December 14, 2016
Udah lama mau coba naik merapi tapi bingung cutinya sudah abis, eh ternyata tanpa cuti pun bisa. Terimakasih infonyaaa bermanfaat bgd
December 14, 2016
iya, mendaki merapi tanpa cuti itu bisa banget. Asal punya tenaga yang cukup kuat dan tentunya manajemen waktu.
Nadira
December 26, 2017
Mahu ngak kamu repeat pengembaraan kamu ke merapi? Estimate date; 16@17 feb 2018 Sy travel sendiri saja dari kl ke jakarta
Nadira
December 26, 2017
Oh atau mungkin jalurnya ditutup pd feb? Sy skan ke jakarta for 5 days tapi kebanyakkan gunung nya ditutup ya? 😢
Syaiful
January 23, 2018
Penyewaan tenda ada ga basecamp brapa harga sewa
January 23, 2018
Sepertinya untuk penyewaan tenda ada di basecamp barameru merapi. Silahkan tanya langsung ke orang basecamp ya. Good luck
Syaiful
January 23, 2018
Sy mau brangkat sendiri rencana 24 jan18

Leave a Reply

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.